Indonesia Senin, 12-05-2025 Jam 18:30:21
KaltengSatu
Home Berita MITRA-KALTENG DPRD Kota Waringin Timur

Fraksi DPRD Kotim Sepakat Hasil Pembahasan Bapemperda

by Redaksi - Tanggal 30-05-2022,   jam 18:30:21
Fraksi DPRD Kotim Sepakat Hasil Pembahasan Bapemperda M Abadi

KALTENGSATU, SAMPIT - Mayoritas Fraksi Partai Politik di DPRD Kabupaten Kotawaringin (Kotim) menyepakati hasil pembahasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotim terkait Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengembangan Produk Lokal. Namun mereka masih memberikan sejumlah catatan diantaranya seperti Fraksi PKB. Mereka menitikberatkan beberapa hal.

 

“Fraksi PKB pada dasarnya setuju dan menerima terhadap laporan hasil rapat kerja badan pembentukan peraturan daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengembangan Produk Unggulan, namun ada beberapa saran atau masukan dari kami Fraksi PKB, terkait rancangan peraturan daerah tentang pengembangan produk unggulan tersebut,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim Muhammad Abadi .

 

Yang pertama, kata Abadi pemerintah daerah yang berperan sebagai wadah atau tempat dimana bisa menjadi pelindung bagi sumber-sumber komoditi yang ada di Kotawaringin Timur, harus jeli dalam melihat, meninjau hingga mengawal komoditas yang dapat dijadikan produk unggulan daerah.

 

“Karena nantinya produk unggulan daerah tersebut dapat menjadi suatu branding produk khusus bagi Kotawaringin Timur sekaligus juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner khas Kotawaringin Timur,” tegasnya.

 

Kemudia, lanjut dia  pemerintah daerah dari bidang yang menaungi produk unggulan daerah, harus selalu memantau kesiapan-kesiapan di suatau daerah yang akan dijadikan tempat komoditi atau produk unggulan daerah agar menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

 

“Dengan adanya pijakan hukum perda ini harapan kami kedepannya produk unggulan daerah memang focus dikelola menjadi salah satu kekayaan daerah khas Kotim. Dan terpenting perda ini jangan hanya sekadar jadi macan kertas saja nantinya haru komitmen dilaksanakan,” tegasnya.(KH1)