KALTENGSATU, PALANGKA RAYA - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun kembangkan profesi kepemimpinan melalui Pendidikan Menengah Kader Nahdhatul Ulama (PMKNU) se Kalteng di Hotel Aurila, Rabu, (21/8/2024).
PMKNU ini mampu kuatkan kepemimpinan di madrasah melalui paparan materi seperti Menjadi Pemimpin Jam'iyyah, Menggerakan Jam'iyyah, Memperkuat Khidmat Pendidikan dan Kesehatan, Memperkuat Khidmat Ekonomi, Pondok Pesantren, dan Dakwah.
Materi lainnya adalah Tranformasi Digital dan Dakwah Digital, Pemetaan Wilayah, Analisis Sosial, Peta Islam dan Ideologi Transnasional dan Pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah.
Semua materi disampaikan oleh Pengurus Besar NU Pusat, seperti Dr. H. Muhammad Faesal, MH, M.Pd, Prof.Dr.KH. M. Nuh, DEA, KH. Endin AJ Soefihara, KH. Aunullah 'Ala Habib, Dr. Heri Kuswara, M.Kom, dan KH. Agus Muhammad.
Sementara Ketua NU Provinsi Kalimantan Tengah Dr. HM. Wahyudie F. Dirun bahwa PMKNU ini menjadi wadah untuk mempersiapkan kader NU yang siap memimpin dan menggerakkan organisasi di tingkat regional hingga nasional.
PWNU Kalteng harus dapat memastikan seluruh wilayah di Kalimantan Tengah memiliki kader-kader NU yang kompeten dan berdedikasi, kata Wahyudie. Hal ini terlihat dari antusias peserta dalam mengikuti pendidikan yang berasal dari kabupaten kota dan bahkan yang berasal dari DKI Jakarta, Banten, dan Bojo Negoro, terangnya.
Lebih lanjut Wahyudi menuturkan bahwa proyek strategis yang sudah dikerjakan dalam program kerja PWNU Kalteng adalah adanya Klinik Pratama NU dan Institut Nahdhatul Ulama, pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini diisi dengan paparan materi yang menarik, diskusi, game, rencana tindak lanjut dan nantinya akan ditutup dengan baiat dan takziah ke makam para pendiri NU Kalimantan Tengah.(kh7)